Quantcast
Channel: SALAMINZAGHI
Viewing all articles
Browse latest Browse all 138

Pensi Sekolah Ngundang JKT48

$
0
0
Ngundang JKT48 ke acara pensi sekolah bukanlah hal yang mudah. Selain jadwal mereka yang padat atau sudah di booking duluan, biaya buat datengin mereka juga gak murah. Namun semua itu gak berlaku untuk sekolah gue, SMK Muhammadiyah 3 Tangsel. Gue baru dapet kabar ini dari dedek-dedek gue yang masih sekolah di sana. Mereka bahkan minta bantuan gue buat ikut dalam ke panitiaan.

Btw, gue bangga banget sama dedek-dedek gue yang udah berani ngundang JKT48 buat jadi guest stars acara pensi di sekolah. Iya. Berani. Karena ini acaranya terbuka untuk umum, dan lu tau sendiri kalo JKT48 tampil pasti ada.... Wota yang siap mengguncang dunia persilatan. Ternyata ada aja yang mewarisi hasrat ngidol gue sampe ngusulin di pensi kali ini ngundang JKT48. Hahaha.

Di kepanitiaan, gue masuk divisi ngurus-ngurus panggung (entahlah namanya apa), lebih tepatnya gue jadi yang ngatur sound musik (atau kerennya biasa disebut Sound Engineer). Selain gue jadi divisi ngurus-ngurus panggung, gue juga disuruh jadi mentor salah satu kelompok buat tampil lomba dance di pensi. Sumpah, padahal gue gak bisa ngedance. Entah apa pikiran guru gue nyuruh gue buat jadi mentor lomba joget ini.

Akhirnya gue ketemu sama bocah-bocah yang masuk kelompok dance yang jadi tanggung jawab gue. Kelompok gue terdiri dari tujuh orang, dan semuanya cowok. "Jadi kita mau dance apa ?" tanya gue pada mereka. "Terserah kakak aja, kami nurut sama kakak." jawab salah satu dari mereka yang bernama Jengset. Jangan tanya gue kenapa nama tuh bocah Jengset. Oke. Karena mereka semua mau nurut aja sama gue, akhirnya gue memilih dance... HeavyRotation.

Sempat ada protes dan ada aksi bakar ban di sekolah, pas gue mengumumkan akan membawakan dance Heavy Rotation. Beberapa anak ada yang kaget dan gak setuju. Mereka menganggap gue sudah terlalu alay. Namun si Jengset berhasil menengahi anak-anak di kelompok, dan menuntun mereka buat setuju. Di sini gue melihat jiwa kepemimpinan ada pada si Jengset. Walaupun saat membujuk temannya dia berbisik "Udah ikut aja, kalo gak gue tampol lu pulangnya."

Singkat cerita, selama seminggu gue berhasil ngajarin mereka ninjutsu dance Heavy Rotation. Dan besoknya hari H, kami sudah siap untuk tampil.

Hari H. Lampu kerlap-kerlip menyelimuti area sekolah (btw, ini acaranya malem). Para penonton mulai berdatangan. Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah, setelah itu dilanjutkan oleh band pembuka acara pensi. Gue seneng banget, karena disini gue bisa ketemu lagi sama temen-temen seangkatan gue.

Setelah acara band-band-an, masuklah sesi lomba dance. Di Backstage atau belakang panggung, gue bilang ke mereka "Kita harus kompak dan lakukan yang terbaik." mereka semua mengangguk. Kami menyatukan tangan di tengah sambil teriak "OYYY!!" setelah itu kelompok gue dipanggil untuk maju ke depan. Gue kembali ke belakang panggung. Ngatur sound.

Pas mereka tampil, sama sekali gak ada kehebohan. Padahal gue mengharapkan para Wota yang hadir untuk berteriak "OYY! OYY! OYY!" eh, ini malah pada diem. Bahkan lightstick yang mereka pegang, langsung mereka matiin.

Senajis itukah adik-adik gue ini. Huhuhu. Sedih. (Tapi gue sendiri juga mau muntah, sih)

Bodoamatlah.

Kini masuk acara puncak, yaituuuu....

Pensi Sekolah Ngundang JKT48, wota, lautan wota, lautan lightstick, lautan lightstick wota, pensi jkt48, harga sewa jkt48, mahal sewa jkt48, harga ngundang jkt48, smk muhammadiyah 3 tangsel, jkt48 tangsel, wota overture jkt48, jkt48, wotalay, jkt48 live

JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT! JEKETIFORTIEIGHT!

Sorak para penonton dan kilauan cahaya lightstick menghiasi acara puncak pensi kita malam ini. Gue sebagai Sound Engineering, memutarkan Overture JKT48. Gue dikasih tau sama tim JKT48 kalo mereka akan membawakan lagu yang di medley. Para member JKT48 sudah masuk panggung. Salah satu kru dari JKT48 meminta gue untuk menyetel musik yang telah dipersiapkan dan... Crettt! Yang keluar malah suaranya Haruka yang lagi curhat. Penonton pada bingung, terus mereka pada ketawa. Sementara itu dibalik panggung, gue berantem sama tim JKT48.

"Mas gimana sih!" marah salah satu kru JKT48 pada gue.

"Itu tuh kata temen lu, gue langsung setel aja musik yang ini." balas gue sambil menunjuk kru JKT48 yang nyuruh gue tadi.

Ketegangan mereda, dan lagu JKT48 kembali normal. Gue memilih untuk keluar dari backstage, kemudian ke area penonton untuk menikmati acara yang sudah dikuasai oleh JKT48. "Eh, Salam ya?" Colek cewek yang ada disamping gue. "Eh, iya hehehe" Gue malu-malu, "Emang lu siapa ya? Gue lupa." Gue bener-bener lupa sama ni cewek. "Ini gue Bella." katanya. "OHH KAK BELLA!!" gue inget sekarang, jadi cewek ini adalah Kak Bella, senior gue di SMA. "Lam potoin gue dunk! Lu bawa kamera gak?", "Bawa nih." gue pun mengeluarkan handphone dan motoin kak Bella. Setelah motoin kak Bella, tiba-tiba ada yang nepuk gue. "Eh, lu salam ya!" tunjuk cewek itu di depan muka gue. Itu jarinya pengin banget gue gigit apa ya."Ape lu kak Amel!" kata gue. Kak Amel juga adalah senior gue di SMA.

Disaat gue lagi enjoy nonton JKT48, si Kak Amel malah curhat. Pas dia curhat, tanggapan gue cuma "Hmm..", "Iya" udah gitu aja. Dalem hati mahh "BODOAMAT TERSERAH LU AJA DAHH!!" Tiba-tiba pandangan gue kabur. Gue mulai mengucek mata. Terdengar suara kak Amel yang panik, bilang "Eh, Lam! Lu kenapa!? Lam? Lam?!? Lam!?!!! LAAAMMM!!!"... Dan gue pun terbangun dari tidur. Gue nengok kanan kiri, gak ada siapa-siapa. Gak ada Kak Amel, Kak Bella, maupun JKT48 yang lagi tampil di pensi. Gue bangun. Gue meraih botol yang ada di samping kasur, kemudian meminumnya. Gue mengambil laptop, menyalakannya, buka Mozilla, login ke blogger.com, lalu menuliskan apa yang barusan gue alami.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 138

Trending Articles