Quantcast
Channel: SALAMINZAGHI
Viewing all articles
Browse latest Browse all 138
โ†ง

Sidang Proposal Skripsi

$
0
0
Di masa penghujung perkuliahan seperti ini, gue jadi rajin mengabadikan setiap momen yang ada di kampus. Biar nanti kalo udah lulus, kangen, tinggal buka blog ini lagi, terus baca-baca. Aaaah, kok, jadi udah kangen duluan, yak. hehehe.

Momen tersakral di semester 8 adalah skripsi. Bagi mahasiswa yang ingin lulus harus bertarung habis-habisan melawan raja terakhir ini. Namun, sebelum bertarung melawan skripsi, mahasiswa harus berhadapan dengan pengawalnya raja terakhir, proposal skripsi. Melawan dia tidaklah mudah, karena kita harus menyiapkan judul supaya diterima dan lanjut ke skripsi. Gue pas semester 7 udah mulai tuh nyari judul. Gue muter-muter cari refrensi di perpus UNPAM. Terus ke perpus UIN, liat skripsi mereka. Abis itu Ke perpus UI, moto-moto.

Kembali lagi ke perpus UNPAM.

Di perpus UNPAM, gue banyak ketemu temen-temen gue yang juga lagi nyari judul. Padahal kita gak janjian. Gue ketemu temen sekolah gue yang beda jurusan. Terus ketemu juga sama kakak kelas gue yang revisian bareng. Seru deh, jadi semangat banyak temen seperjuangan. Selama pencarian judul, gue barengan sama anak kelas sebelah (kelas B, gue kelas C), yaitu Katon, Arif, Tengku, dan Ayub.ย 

perpus di pamulang, perpustakaan pusat pamulang, perpus unpam, loker perpus unpam, perpustakaan universitas pamulang, mahasiswa tingkat akhir rajin ke perpus unpam, cerita anak unpam, cerita mahasiswa unpam, cerita unpam, cerita mahasiswa unpam, cerita tentang unpam, cerita lucu di unpam, cerita universitas pamulang, cerita mahasiswa unpam viktor
macan kampus at loker perpus UNPAM
Kami mengambil tempat duduk disebuah meja bundar di lantai 3 perpustakaan UNPAM. Sedikit informasi, kalo lu kesini pas liburan semester, lantai 3 tuh penuh banget sama anak yang lagi nyari judul. Dan yang paling gak enakinnya tuh, pada bau banget ketek! Padahal ada AC. Eh, gak mempan. Emang mejik dah, nih mahasiswa tingkat akhir.



Gue sudah mendapatkan judul yang klop untuk dijadikan proposal skripsi. Katon masih bingung, "Eh, bagusnya gue judulnya apa ya? Tentang rumah sakit apa tentang sekolah, ya?" Katon meminta saran dengan memegang dua skripsi sebagai perbandingannya. "Terserah lu Ton, yang gampang-gampang aja gak usah ribet." saran Arif.

Seminggu kemudian...

Gue mendapatkan sebuah notifikasi di Facebook. Notif dari grup jurusan.



Isi dari file tersebut adalah nama-nama yang ikut sidang proposal dengan total peserta 477 mahasiswa untuk jurusan Teknik Informatika.

Sidang jatuh pada tanggal 17 Oktober, hari senin. Gue langsung rapihin proposal gue. Selain proposal, gue juga harus cari baju putih buat sidang. Gue ngecek lemari, baju putih gue udah entah kemana. Entah digigit tikus apa dijadiin lap, lupa gue. Akhirnya gue ke pasar, beli baju putih.


Sebenarnya dasi kupu-kupu itu gak wajib dipake pas sidang. Cuma gue nanya aja sama mba nya, "Mba ada dasi kupu-kupu gak?" tanya gue. "ada mas!" si mba masuk ke dalem nyari dasi kupu-kupu, kemudian dia membawa dasi tersebut ke gue. Dasinya gue pake, terus moto-moto selfie, cari angel yang pas, ckrek-ckrek! "Udah mba, ni saya ambil bajunya. Berapa ya?" Gue melepas baju putih yang akan gue beli beserta dasi kupu-kupu. "Ini jadi 54 ribu mas, itu dasinya mau sekalian juga mas??" kata si mba sambil mencet-mencet kalkulator. "Engga mba, bajunya aja." gue nyengir. Mba nya manyun. Sialan dia nyoba doang buat moto, tapi kagak beli!




Senin, 17 Oktober 2016

Hari yang dinantikan pun tiba. Sidang jam 1 siang, jadi gue masuk kuliah dulu. Setelah masuk mata kuliah terakhir (selesai jam 12 siang) gue langsung cari kelas buat makan #bawabekel. Temen gue si Kholik ngikutin gue dari belakang.

"Lam, Lam bantuin gue dong!?" Kholik narik gue. "Gue belum kelar nih proposal gue. Yuk bantuin gue!" Panik kholik.

"Yaudah yuk cari kelas kosong. Sekalian gue mau makan." Akhirnya gue nyari kelas kosong sama kholik.

Di kelas kosong, Kholik membuka laptopnya. Proposalnya baru 35%. "Lu gimana sih, Lik!? Ngapain aja lu dari kemarin!" gue ngomel. Parah ni anak, ini udah hari H tapi belum beres juga. "Udahh lu bantuin gue!!!" Gue pun membantu dia, sambil memakan bekal yang gue bawa dari rumah.

Jam sudah menunjukkan jam 1. "Lik, yuk turun, udah jam 1 nih, bentar lagi mulai sidangnya." Gue menunggu Kholik di depan pintu kelas. "Iya, iyaaaaa!!!" Kholik enshutdown laptopnya. Kekesalan menghiasi wajahnya. Di bawah, gue berpisah dengan Kholik, karena kami memang beda ruang sidang.

Gue pun beres-beres ganti baju. Kemudian menuju ruang 112 tempat gue sidang.


Selama gue melewati lorong, gue ketemu temen-temen lama gue di semester 1 yang udah pada misah-misah. Terus ketemu temen sekolah gue. Ketemu kakak kelas yang revisian bareng gue. Waw, banget! Semoga diberi kemudahan ya, manteman! AAAAMIIIIN!



SIDANG PUN DIMULAI!

Penguji masuk kelas. Gue seruang sama temen sekelas gue, Wiwin, Daus, dan Yudhi. Satu persatu nama dipanggil ke depan, terus ditanya-tanya proposalnya. Suasana tegang. Gue membaca kembali proposal gue, supaya pas ditanya gak kaku-kaku banget dan gue bisa jelasin apa yang mau gue ajukan buat skripsi nanti.

"Bikin apa kamu!?"

"Ahh, itu mah udah sering! Banyak di play store. Ganti!"

"Ini maksudnya apa, ini!?!"

"Apa manfaatnya kamu bikin ginian???!? Anak smp juga bisa! Ganti!!"

"Kamuuu!! Muka kamu ngeselin, ganti!!"

Begitulah kata Dosen penguji

Ada juga mahasiswa lain yang pas diuji terus rada ngotot gitu, akhirnya debat. Ada juga yang dikomen lucu sama Dosen penguji, nah pas momen lucu ini kita sekelas ketawa ngakak. Lumayan buat melepas ketegangan hahahahaha!ย 



Alhamdulillah, proposal gue gak dikomen apa-apa cuma disuruh ganti kata doang di judulnya. Dari yang awalnya "Rancang bangun" jadi "Perancangan". Beda lagi sama si Yudhi, dia ampe debat gitu hahahaha.


skripsi unpam, cover skripsi unpam, syarat skripsi unpam, skripsi audit unpam, judul skripsi unpam, penulisan skripsi unpam, sidang skripsi unpam, proposal skripsi unpam, skripsi teknik informatika unpam, sistematika penulisan skripsi unpam, persyaratan sidang skripsi unpam, pedoman penulisan skripsi unpam, contoh skripsi teknik informatika unpam, contoh proposal skripsi teknik informatika unpam, contoh skripsi unpam, syarat skripsi di unpam, syarat mengajukan skripsi di unpam, proposal skripsi unpam, syarat skripsi universitas pamulang, judul skripsi universitas pamulang
Yudhi: Gak bisa gitu dong, pak! // Dosen: Diam kamu! zehahahaha!

Lain ruang, lain cerita. Di Ruang 106, si Kholik dihajar abis-abisan sama Dosen penguji. Bagemana engga, yang tadinya gue cek baru 35% sekarang dipaksa jadi 100% dalam waktu 1 jam. Sungguh ruarr biasahhh Kholik. Berikut potret yang berhasil ditangkap oleh Katon (anak kelas sebelah) yang seruang sama Kholik. "Busettt! Itu sidang abis sama Kholik doang! Lama banget!" curhat Katon.



Setelah sidang kelar, dan alhamdulillah semua judulnya di-acc walaupun harus revisi. Kita nongkrong ngopi-ngopi di kanbir (kantin biru depan kampus unpam viktor).


kantin unpam, sewa kantin unpam, kantin kampus unpam, sewa kantin di unpam, cerita unpam, cerita mahasiswa unpam, cerita tentang unpam, cerita lucu di unpam, cerita universitas pamulang, cerita mahasiswa unpam viktor
kesedot genjutsu. Jangan-jangan sidang ini hanyalah genjutu. AAAAKKKKKKKKK!!

โ†ง

Viewing all articles
Browse latest Browse all 138

Trending Articles